Mekanisme Pertumbuhan Tulang


1. Pertumbuhan Panjang Tulang Panjang


Kondrosit di tepi luar lempeng di samping epifisis membelah dan memperbanyak diri, secara temporer memperlebar lempeng epifisis. kondrosit-kondrosit yang sudah tua ke arah batas diafisis makin membesar. Kombinasi proliferasi sel tulang rawan baru dan hipertrofi kondrosit matang secara temporer memperlebar lempeng epifisis.
Matriks yang mengelilingi tulang rawan paling tua segera mengalami kalsifikasi.
Karena tulang rawan tidak memiliki jaringan kapiler sendiri maka kelangsungan hidup kondrosit bergantung pada difusi nutrien dan oksigen melalui matriks, suatu proses yang dihambat oleh pengendapan garam kalsium.Akibatnya, kondrosit tua di tepi diafisis mati. Kondrosit yang mati dibersihkan oleh osteoklas "penghancur tulang". Osteoblas "pembentuk tulang" mengalir naik dari diafisis dan mengendapka tulang di atas sisa kondrosit yang hancur.

2. Penambahan Ketebalan Tulang
Osteoblas di dalam periosteum tulang dan dalam beberapa kavitas tulang membentuk tulang baru pada permukaan tulang yang lama. Sementara itu, osteoklas melarutkan jaringan tulang di permukaan dalam di dekat rongga sumsum. Sehingga, rongga sumsum membesar untuk mengimbangi bertambahnya lingkar batang tulang.


(Sherwood L. Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem. Jakarta:EGC. 2002)   

0 komentar:

Posting Komentar